Negara ini lahir karena Buku

[ *Negara ini lahir Karena Buku* ]
Oleh: E.Satria EP
Ya.. Tak salah rasanya kalau kita berstatment bahwa negara kita ini tak akan pernah ada kalau tidak ada buku. Negara ini tak akan pernah merdeka dan Jdi seperti yg kita rasakan saat ini jika dahulu para pejuang kita tak gemar membaca. Bukan Karena senjatalah awal kebangkitan bangsa kita dahulu tapi Karena Buku.
Sbb jika lihat para pendiri bangsa kita adalah orang2 yg gemar membaca, berdiskusi dan menulis. Karena dari membaca lah para pendiri Kita sadar bahwa bangsa ini ndk bisa selamanya terjajah.
Ide pergerakan nasional yang muncul di kepala kaum muda terpelajar kala itu antara lain berasal dari pemikiran dalam buku2 yg mereka baca. para pendiri Republik Indonesia seperti Tan malaka, soekarno Dan moh. Hatta Dan lainnya adalah tokoh2 yg dikenal gemar membaca buku. Bahkan Mereka Dikenal sbg para pencinta dan penggila Buku 
Tan malaka pengagas awal Republik Indonesia adalah salah satu tokoh nasional yg berpikiran paling revolusioner pd masa penjajahan Belanda. Pengetahuan Tan ttg revolusi mulai muncul dan meningkat setelah ia membaca buku "de Fransche Revolutie" yg ia dpatkan dari seorang kenalannya sebelum ia berangkat ke Belanda th 1913 .
Tan malaka selalu membeli buku2 dimana pun ia dibuang selagi Ia Masih bisa membeli nya. Bahkan dlm buku nya "madilog" Tan malaka mengaku lebih memilih mangurangi makan maupun pakaian demi membeli buku. Ini menjelaskan kpd kita bahwa jiwa dan pikiran Tan malaka berubah krena buku.
Proklamator kemerdekaan kita Ir. Soekarno juga dikenal sbg pencinta buku. Bung karno gemar membaca buku scr sporadis dg membaca 5 buku sekaligus. Bahkan,di toiletnya ,ada satu meja dua laci tempat menyimpan buku2 yg sedang ia baca. Banyak karya yg bung karno lahirkan Karena berawal dari kesukaan nya akan membaca.
Dan tentunya sosok proklamor kita yg satu ini tak bisa lepas dari Buku beliau adalah moh.hatta.Ada anekdot yg mengatakan bahwa istri pertama bung hatta adalah buku, istri kedua nya adalah buku, dan istri ketiganya barulah Rahmi Rahim.
Dan salah satu peristiwa unik dan bersejarah bung hatta adalah ketika beliau hendak menikah pun tak luput dari buku. Mas kawin hatta  utk Rahmi rahim adalah sebuah buku yg berjudul "Alam Pikiran Yunani" yg ia karang sendiri. Walaupun sempat ditentang oleh ibunda nya krena Tidak setuju mas kawinnya berupa buku. Namun bung hatta beranggapan buku yg ia tulis tsb lebih berharga dri emas, perak dan uang dan lainnya.
Tak hanya 3 tokoh diatas, siapa yg tak kenal BUYA HAMKA. Sosok tokoh yg sgt berpengaruh bangsa ini yg sgt disegani bahkan dunia international yang melahirkan banyak karya2 hebat dan mengesankan yg bahkan ndk pernah menginjak pendidikan formal disekolah, beliau hanya belajar otodidak dg bnyak membaca.
Tak hanya buya hamka, banyak lagi tokoh pejuang kita yg sgt gemar membaca mulai seperti Agus salim, sutan sahrir, M. Nasir, dll.
Kisah para pejuang bangsa kita menyadarkan kita bahwa betapa  pentingnya buku, bahwa betapa  pentingnya membaca. Jiwa raga dan perjuangan mereka tak terlepas dari buku2. Yang kemudian jdi penyemangat mereka utk berjuang memerdekan bangsa ini. Banyak pejuang2 dan tokoh besar bangsa ini lahir karena kegemaran mereka Akan buku2.
Skr kita generasi muda bangsa ini. Seberapa besar kah  hubungan kita dg buku. Sberapa cintakah kita akan membaca. Layak nya para pendiri bangsa kita dahulu.
Kita jangan pernah meremehkan akan urgensi buku2. Akan keharusan kita utk gemar membca. Dan tentulah perlu kita ketahui bahwa toko-toko buku haruslah lebih ramai dikunjungi ketimbang toko2 ponsel dan gadjet. Yang semestinya perpustakaan harus buka 24 jam layaknya rumah sakit. Perpustakaan lah yg seharus nya paling ramai dikunjungi oleh mahasiswa sampai tengah malam sekalipun layak nya spot-spot Wi-Fi. Karena maju nya suatu negara tergantung akan seberapa gemar dan cinta masyarakat nya akan membaca.
........,
"kita membaca untuk tahu bahwa kita tidak sendirian - William Nicholson".......
.......
........ *Selamat Hari Buku Nasional 17 Mei 2017* .........
.
.
Ig:@egip_satriaep

Komentar