Kaca Mata

Sering malah terpikirkan olehku untuk melepas Kaca Mata

Agar aku tak perlu menikmati semua keindahan di dunia ini

Termasuk keindahan yang ada pada dirimu.

Anggun bersahaja  dengan hijab abu-abu mu.

Ingin ku pensiun dari memakai Kaca Mata.

Melihat dalam samar-samar dan buram

Agar aku tak perlu terbius dengan kesejukan dibalik mata hitam berkilaumu ketika wajah bulat telurmu terangkat

Agar aku tak tumbang dengan keteduhan tatapan mata sendumu yang memporak-porandakan pertahanan hatiku

Tapi, nyatanya aku salah kaprah.

Karena semua keindahan padamu telah sejak awal terkodifikasi dalam otak ku bukan di mataku.

Setiap aku berpikir, saat itu juga kau mulai menyiksaku.